PENGARUH USIA TERHADAP PELAJAR KURSUS BAHASA TIONGHOA SHHS DI SURABAYA DALAM BELAJAR BAHASA TIONGHOA

Jeanny Julia(1*), Budi Kurniawan(2), ShuiQing Zhu(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Beberapa pakar mengatakan, saat seseorang mempelajari suatu bahasa ada yang dinamakan dengan hipotesis periode kritis. Periode ini adalah di mana seseorang memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan periode lain. Pada periode ini, otak dapat dengan alami mempelajari suatu bahasa. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh periode kritis dalam kemampuan pemerolehan bahasa dan hasil tes para siswa di kursus bahasa Tionghoa SHHS di Surabaya. Skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memberikan tes kepada seluruh siswa dan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara kepada para siswa, guru dan wali murid kursus bahasa Tionghoa SHHS di Surabaya. Dari hasil tes nilai kelas anak-anak lebih unggul dari kelas dewasa tetapi dari uji statistik, usia ternyata tidak memiliki pengaruh pada kemampuan dan hasil belajar siswa karena nilai Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan dan hasil belajar siswa.


Keywords


Periode kritis, kemampuan pemerolehan bahasa, hasil tes, bahasa Tionghoa

Full Text:

PDF

References


Apriyono, A & Taman, A. (2013). “Analisis pada Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2009”. Jurnal Nomina. Vol. 2, No. 2, 2013. Hal 76-96.

Brown,H.D. (2008). Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Kedutaan Besar Amerika.

Chen, B. G, You, W. P, Zhang, Y. F & Liu, W. H. (2010). “Hànzì Zǎoqí Zìxíng Jiāgōng Jiēduàn de Xídé Niánlíng Xiàoyìng”. Psychological Science. Vol. 33, No. 3, 2010. Hal 726-728.

Cui, X. L. (2008). Hànyǔ Zuòwéi Dì èr Yǔyán de Xídé yǔ Rènzhī Yánjiū. Beijing : Peking University Press.

Dajan, A. (1982). Pengantar Metode Statistik Jilid I. Jakarta: LP3ES.

Fauzi, M. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Suatu Pengantar. Semarang : Walisongo Press.

Gong, S. Y & Peng, D. L. (2004). “Dì èr Yyǔyán Huòdé Guānjiànqī Yánjiū Jìnzhǎn”. Psychological Science. Vol. 27, No. 3, 2004. Hal 711-714.

Guo, W. Y. (2009). “Dì èr Yǔyán Xídé Niánlíng Yīnsù Chūtàn”. Journal of Mudanjiang College of Education. Vol. 2, No. 114, 2009. Hal 143-144.

Hakuta, K., Bialystok, E. & Wiley, E. (2003). “Critical Evidence : A Test of the Critical Period Hypothesis for Second Language Acquisition”. Psycological Science.Vol. 14, No. 1, Januari 2003. Hal 31-38.

Hu, W. H. (2008). Hànzì yǔ Duì Wài Hànzì Jiàoxué. Shanghai : Xue Lin Chu Ban She.

Li, Z.& Jiang, L.P.(2011). Zěnme Jiào Wàiguó Rén Hànyǔ. Beijing: BeijingLanguage and Culture University Press.

Liu, Z. Q. (2003). “Dì èr Yǔyán Xídé Guānjiànqī Jiǎshuō Yánjiū Píngshù”. Dāngdài yǔ guānxué. Vol. 5, No. 2, 2003. Hal 158-172.

Lu, B. S. (2008). Hànyǔ hé Hànyǔ Zuòwéi Dì èr Yǔyán Jiàoxué. Beijing : Peking University Press.

Mayo, L. H, Florentine, M. & Buus, S. (1997). “Age of Second Language Acquisition and Perception of Speech in Noise”. JSLHR. Vol. 40, Juni 1997. Hal 686-693.

Mcclave, J.T. & Sincich, T. (2006). Statstics. New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Somantri, G. R. (2005). “Memahami Metode Kualitatif. Makara, Sosial Humaniora, Vol. 9, No. 2, Desember 2005. Hal. 57-65.

http://journal.ui.ac.id/humanities/article/view/122/118

Zhu, W. (2001). “Guānjiànqī Jiǎshè yǔ Wàiyǔ Jiàoxué”. Journal of Jiangsu Institute of Education. Vol. 17, No. 6, November 2001. Hal 100-103.




DOI: https://doi.org/10.9744/century.4.2.19-33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexed by : 

   

    

In cooperation with :

Tools :

 

Statistic Installed since 19 February 2019

View My Stats