彼得拉基督教大学中文系学生学习汉语的动机元素 KOMPONEN PEMBENTUK MOTIVASI MAHASISWA SASTRA TIONGHOA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA DALAM MEMPELAJARI BAHASA TIONGHOA

Anna Setia Ningrum(1*), Budi Kurniawan, S.Kom., B.A(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Motivasi adalah hal yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu agar mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi menjadi komponen penting dalam mempelajari bahasa kedua. setiap orang pasti mempunyai motivasi dan motivasi setiap orang pasti berbeda. Dalam skripsi ini, penulis ingin meneliti tentang komponen pembentuk motivasi mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa dalam mempelajari bahasa Tionghoa di Universitas Kristen Petra Surabaya, Indonesia. Penulis menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data melalui kuesioner. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif mahasiswa Program Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra, Indonesia. Penulis menggunakan program SPSS untuk melakukan analisis data, didapatkan beberapa komponen yang membentuk motivasi mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra dalam mempelajari bahasa Tionghoa, yaitu level bahasa, level pelajar, level situasi pembelajaran. Dalam level bahasa yang paling menonjol adalah pengetahuan  instrumental. Dalam level pelajar komponen yang paling menonjol adalah kepercayaan diri. Dalam level situasi pembelajaran komponen yang paling menonjol adalah komponen spesifik kelas, yang di dalamnya terbagi menjadi dua komponen, yaitu minat mahasiswa terhadap bahasa Tionghoa maupun minat terhadap negara-negara yang berbahasa Tionghoa, dan kepuasan mahasiswa terhadap kelasnya.

摘要 

动机是让人达到目标的一种力量。动机当学第二语言的重要性。每个人肯定有动机而每个人的动机不一样。在此笔者研究彼得拉基督家大学中文系学生学习汉语的动机元件。本研究采用定量研究法与收集资料的方式是问卷调查。研究对象是所有彼得拉基督教大学中文系在校的学生。笔者用SPSS软件进行数据分析,本研究的结果,有几个元件影响了彼得拉基督教大学中文系学生学习汉语的动机。语言层次,在语言层次最突出的元素是工具性知识。学习者层次,在学习者层次最突出的元素是自信。学习情况层次,在学习者层次最突出的元素是学习动机具体元素、学习动机具体元素包括学生对汉语或者对用汉语的国家的兴趣与学生对课堂的满意性。



Keywords


Motivasi Belajar Bahasa, Komponen Pembentuk Motivasi Belajar Bahasa 学习语言的动机,学习第二语言的动机元素

Full Text:

Untitled

References


Model Penelitian dan Pengolahannya dengan SPSS 10.01. (2002). Yogyakarta : ANDI

Atlas. (2015). International Students in China. retrieved 15 May 2015. www.iie.org/Services/Project-Atlas/China/International-Students-In-China

Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta : Kencana

Creswell, J.W. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches. Los Angeles : SAGE

Dӧrnyei, Z. (1994). Motivation and Motivating In The Foreigner Language Classroom. Journal retrieved from www.jstor.org/stable/330107. 11 March 2015

Dӧrnyei, Z. (1994). Motivation, Self Confidence, and Group Cohesion In The Foreigner Language Classroom. Retrieved 11 March 2015. http://www.zoltandornyei.co.uk/uploads/1994-clement-dornyei-noels-ll.pdf

Dӧrnyei, Z. (2005). Teaching and Researching Motivation. Beijing : Foreign Language Teaching And Research Press

Huáng, N.F. (2008). Wàiguó lái huá liúxuéshēng xuéxí dòngjī diàochá hé duìcè. Retrieved 11 March 2015. www.cnki.net

Institutes, C. (2015). Worldwide Confucius Institutes. retrieved 15 May 2015. http://www.chinesecio.com/m/cio_wci

Nasir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Noack, R. Gamio, L. (2015). The world’s languages, in 7 maps and charts. retrieved 16 May 2015. www.washingtonpost.com/blogs/worldviews/

Suryabrata, S. (1983). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali

Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif. Jakarta : Gramedia




DOI: https://doi.org/10.9744/century.2.1.134-144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexed by : 

   

    

In cooperation with :

Tools :

 

Statistic Installed since 19 February 2019

View My Stats