Ragam Bahasa Gaul dalam Bahasa Mandarin melalui Aplikasi Wechat
DOI:
https://doi.org/10.9744/century.13.2.122-130Keywords:
Leadership Style, Organization Performance, Learning Organization, Employee Satisfaction, Public Accountant Firm.Abstract
Bahasa Mandarin pada saat ini merupakan bahasa dengan penutur terbanyak nomor dua tingkat dunia. Pada perkembangan zaman, maka akan banyak perkembangan bahasa salah satunya pada bahasa mandarin. Penelitian ini mengkaji bahasa – bahasa gaul yang muncul pada kalangan muda di platform aplikasi WeChat. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Sumber Data yang diambil dari untuk penelitian ini adalah melalui media sosial Wechat. Data untuk penelitian ini berupa kata gaul yang digunakan oleh masyarakat Terutama remaja China baik didalam media sosial maupun di kehidupan sehari – hari. Hasil yang ditemukan, sangat banyak sekali pemotongan kata yang digunakan anak muda China dengan tujuan mempersingkat dan efesiensi waktu, Bunyi bahasa gaul pada Bahasa Mandarin dapat berpengaruh pada Fonem serta Morfologi dari kata itu sendiri.
References
Baker, Hugh D R. (1979). Chinese family and kinship. New York: Columbia University Press.
Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik: perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta
陈朝珠, “从“给力”的流行看网络语言的 交际功能,” 南宁: 广西, 2010
ChūnJiéJiǎnJiè. (2013). Retrieved March, 28, 2013, from http://www.kompas.com
Dawis, Aimee. (2010). Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Dawson, Raymond. (1992). Kong Hu Cu Penata Budaya Kerajaan Langit. Jakarta: Penerbit PT Pustaka Utama Grafiti.
Ermawati, Noviana. (2013). Analisis Alih Kode dan Campur Kode Pada Lirik Boy dan Girl Band. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Fefi Laksana. (2016). Ragam Bahasa Gaul Bahasa Mandarin Dalam Media Sosial WeChat Periode Agustus s.d Oktober 2015. 2015. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, 1(01). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/14264
Freedman, Maurice. (1958). Lineage organization in Southeastern China. London: The Athlone Press.
Heryadi, Dedi. (2016). Fonologi Bahasa Indonesia Dalam Nuansa Pembelajaran. Tasikmalaya.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supono. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: FEB Universitas Gajah Mada.
Keraf, Gorys. (2004). Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah.
Marsono. (2019).Fonologi Bahasa Indonesia, Jawa, Dan Jawa Kuna. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mastuti, I. (2008). 50 Kiat percaya diri. Jakarta : PT. Buku Kita.
Moleong Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Padmadewi, Nyoman. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Qodriani, N.L. (2022). Bahasa Gaul Mandarin pada Media Sosial 抖音 Periode 2020. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora Vol 7 No.1
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
------------.(2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.
ZhòngZhái “ChīZǔMù”: BǐChūnJiéHáiYàoRèNào. (2013, April 7). Retrieved April, 12, 2013, from http://www.huli.gov.cn/NewsShowContent.aspx?NewsId=4914
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ananda Wahyu Puspa Widuri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel dalam jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-ekslusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.