Persepsi Pasien Non Tionghoa di Klinik Karang Asem Surabaya Terhadap Pengobatan Tradisional Tiongkok 泗水KarangAsem路中医非华裔病人接受中医治疗的原因和看法

Fanny Desilia Tansy(1*), Elisa Christiana(2), Yifeng Wang(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dahulu orang non Tionghoa hanya minum jamu, ke dukun dan ke dokter umum bila sakit. Namun, 15 tahun terakhir, orang non Tionghoa yang menerima pengobatan tradisional Tiongkok di Surabaya semakin banyak. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan pendapat dan alasan Pasien non Tionghoa di Klinik Surabaya terhadap pengobatan tradisional Tiongkok. Dari hasil wawancara disimpulkan: narasumber menerima pengobatan tradisional Tiongkok karena direkomendasikan orang lain. Para perekomendasi menyatakan bahwa teknik pengobatan tradisional Tiongkok sangat bagus. Ketika perekomendasi menjelaskan bahwa sinse seorang Tionghoa, pewawancara merasa khawatir pada awalnya. Tetapi, perekomendasi menjelaskan bahwa sinse ini tidak memandang ras dan agama. Orang non Tionghoa yang disembuhkan olehnya juga tidak sedikit. Para pewawancara setelah menerima mengobatan tradisional Tiongkok, menurut mereka ramuan obat tidak berbahan kimia, namun sulit diramu dan rasanya pahit. Pasien yang menerima akupuntur beranggapan bahwa dengan menggunakan jarum saja sudah bisa menyembuhkan penyakit, dan harganya tidak mahal.

Keywords


Pengobatan Tradisional Tiongkok, Surabaya, Pasien non Tionghoa

References


Andersen,K.E. (1972). Introduction to Communication Theory and Practice. California : Cummings Publishing Company, inc.

Asep, C. (2013, February 20). Ribuan Jenis Jamu Belum Didukung Data Ilmiah. Retrived. April 18, 2013, from http://www.health.kompas.com.

Berry, J., Poortinga, Y., Segall M.H. & Pierre, R.D. Psikologi Lintas Budaya : Riset dan Aplikasinya. (Edi Suhardono, Trans). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Bó, chūnjiāng博 春江. (2003). Gateway To Chinese Culture. Singapore : Asiapac Books Pte Ltd.

Bungin, B. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Chén, rénshòu陈仁寿.(2005). Zhōngyī rùmén《中医入门》. Jiāngsū: Jiāngsū kēxuã jìshù chūbǎn shâ.

Griffin, J. (2005). Customer Loyalty. ( Dwi Kartini Yahya, Trans.). Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Hú, shìqìng胡世庆. (2005). Zhōngguï wãnhuà tōngshǐ《中国文化通史》.

Zhâjiāng: Zhâjiāng dàxuã chūbǎn shâ.

Inormec.(n.d). Retrived May 11, 2013, from http://inormec.com/index.php.

Lip, E, (1993). Out of China Culture and Traditions. Singapore : Addison Wesley Pubishing Company.

Miáo, qiáng苗强. (2011). Zhōngguï de fēi wùzhí wãnhuà yíchǎn《中国的非物质文化遗产》. Běijīng: Běijīng yǔyán dàxuã chūbǎn shâ.

Moleong, J.L. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rodaskarya.

Mulyana, D. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2005). Komunikasi Antarbudaya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Shén, cháng qīng沈长青. (2008). Zhōngyī rùmãn yīdiǎn tōng《中医入门一点通》. Běijīng: Jūnshì yīxuã kēxuã chūbǎn shâ.

Shénme shì zhōngyào什么是中药. (2006). Retrieved May 20, 2013, from http://find.nlc.gov.cn/search/showDocDetails?docId=5643918142338405234&dataSource=wpqk&query=什么是动物药

Sugiyono. (2005). Mamahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta.

Susanto, A. (1995). Filsafat Komunikasi. Bandung : Percetakan Bina Cipta.

Tubbs, S.L., & Moss, Sylvia. (2000). Human Communication : Prinsip-prinsip Dasar. (Deddy Mulyana & Gembirasari, Trans.). Bandung : P.T Remaja Rosdakarya Offset.

Yìndùníxīyà zhōngyī xiéhuì chéngbàn印度尼西亚中医协会承办.(2003). dàhuì jī nián tèkān《大会机年特刊》. Jakarta : Saputraprint.

Zhōngyāngrãnmín guǎngbî diàntái kējì zǔ wâishēng chūbǎnshâ kēpǔ qíkān biānjí bù 中央人民广播电台科技组卫生出版社科普期刊编辑部. (1981). Zhōngyī zhīshì qiǎnshuō《中医知识浅说》. Běijīng : Rãnmín wâishēng chūbǎn s




DOI: https://doi.org/10.9744/century.1.2.85-93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexed by : 

   

    

In cooperation with :

Tools :

 

Statistic Installed since 19 February 2019

View My Stats