KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PERNIKAHAN PASANGAN ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI KABUPATEN JEMBER

Melinda Valentine Halim(1*),


(1) Petra Christian University
(*) Corresponding Author

Abstract


Pernikahan antaretnis Tionghoa-Jawa adalah sebuah fenomena yang menarik karena kedua etnis ini memiliki tingkat kolektivisme yang tinggi dalam hal pendirian moral, ideologi, filsafat politik, dan pandangan sosial. Hal ini menjadi sebuah tantangan besar, karena tidak mudah menyatukan dua orang dari latar belakang budaya berbeda ke dalam sebuah pernikahan. Perbedaan budaya terkadang dapat menjadi hambatan komunikasi, seperti mudah menimbulkan kesalahpahaman bahkan konflik. Oleh karena itu, suami istri harus memiliki kompetensi komunikasi antarbudaya, sehingga dapat memelihara keharmonisan dalam pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memfasilitasi kompetensi komunikasi antarbudaya pasangan pernikahan Tionghoa-Jawa, serta menganalisis bagaimana mereka menggunakan kompetensi tersebut untuk mengelola konflik. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menganalisis hasil wawancara bersama responden menggunakan teori milik Tili dan Barker (2015) mengenai kompetensi komunikasi antarbudaya dan manajemen konflik pada pernikahan beda budaya, serta teori milik Lú Xiùfāng (2003) mengenai jenis konflik dalam pernikahan beda ras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memfasilitasi kompetensi komunikasi antarbudaya pada suami istri Tionghoa-Jawa adalah pola pikir, lingkungan, gaya hidup, kelancaran berbahasa, gaya komunikasi, tingkat pendidikan, dan pekerjaan, sedangkan gaya manajemen konflik mereka adalah mengubah perspektif, berkomunikasi terbuka, dan memahami kepribadian dan kebiasaan pasangan.


Keywords


orang Tionghoa; orang Jawa; pernikahan antaretnis; kompetensi komunikasi antarbudaya; gaya manajemen konflik

Full Text:

PDF

References


Abusama, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. Syakir Media Press.

Aldo, M. (2019, June 9). Sejarah merantau orang Madura. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/regional/read/3985443/sejarah-merantau-orang-madura

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2023). Kabupaten Jember. https://jatim.bpk.go.id/kabupaten-jember/

Dewi, R. K. (2017). Adaptasi budaya dalam pernikahan etnis Tionghoa-Jawa. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 32-37.

JiǎRú, & Wú Rèngāng. (2012). BùTóngLèiXíngHūnYīnChōngTúJiěJuéFāngShìDuìHūnYīnDeYǐngXiǎng. ZhōngGuóXìngKēXué, 21(5), 49-53. https://doi.org/10.3969/j.issn.1672-1993.2012.05.016

Lú Xiùfāng. (2003). ZàiTáiWàiJíXīnNiángZǐNǚJiāTíngHuánJìngYǔXuéXiào

ShēngHuóShìYìngZhīYánJiū. [Thesis, GuóLìZhèngZhìDàXué]. http://nccur.lib.nccu.edu.tw/handle/140.119/39124

Mulyana, D., & Rakhmat, J. (2006). Komunikasi antarbudaya: Panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Remaja Rosdakarya.

Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif. Cakra Books.

Saputro, A. B. (2018). Perkawinan campuran antara etnis Tionghoa dan etnis Jawa. [Dissertation]. Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/75153/

Sariramadhani, R. M. N., Rahardjo T., & Gono J. N. S. (2022). Manajemen konflik dalam komunikasi pasangan suami-istri beda etnis. Interaksi Online, 10(4), 96-112.

Susanto, N. H. (2015). Tantangan mewujudkan kesetaraan gender dalam budaya patriarki. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 7(2), 120-130.

Tili, T. R., & Barker, G. G. (2015). Communication in intercultural marriages: Managing cultural differences and conflicts. Southern Communication Journal, 80(3), 189-210. https://doi.org/10.1080/1041794X.2015.1023826

Wú Xīnlán. (2021). QíngJìngWénHuàLǐLùnXiàDeZhōngRìKuàWénHuàJiāoJì

TànXī. XiànDài JiāoJì, (2), 78-80. https://www.cnki.net/KCMS/detail/detail.aspx?dbcode=CJFD&dbname=CJFDLAST2021&filename=XKJJ202102026&uniplatform=OVERSEA&v=AEyJwTgYM3ZP4mkm7a0Ahv3ustH7jhUJbGFdD1uV2u5ooUWumFbdR0eetW4UuXuC

Zhāng Xīnmiáo. (2019). KuàWénHuàJiāoJìShīWùYuánYīnFēnXīJíQǐShì. ZhèJiāngGōngMàoZhíYèJìShùXuéYuànXuébBào, 19, 73-77. https://doi.org/10.3969/j.issn.1672-0105.2019.04.016




DOI: https://doi.org/10.9744/century.11.2.84-96

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Indexed by : 

   

    

In cooperation with :

Tools :

 

Statistic Installed since 19 February 2019

View My Stats