PROSES PERKEMBANGAN PERKUMPULAN BARONGSAI SURYANAGA SURABAYA SETELAH REFORMASI

Yoseph Christanto(1*),


(1) Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesenian pertunjukan Barongsai yang ada di Suryanaga Surabaya. Konflik masa lalu dan perubahan sudut pandang masyarakat membuat kelompok ini mengalami banyak perubahan. Di masa lalu Barongsai adalah sebuah alat ritual orang Tionghoa, sedangkan saat ini Barongsai adalah salah satu bidang olahraga. Hal ini membuat kelompok ini harus beradaptasi dengan perubahan cara pandang masyarakat terhadap Barongsai, tata cara permainan Barongsai, ritual Barongsai dan lain-lain. Teknik analisa yang digunakan adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian akan menunjukkan bagaimana perbandingan dari kesenian pertunjukan Barongsai sebelum Reformasi dan setelah Reformasi. Dapat disimpulkan, terjadi pergeseran fungsi Barongsai di kelompok ini. Awalnya Barongsai digunakan untuk kebutuhan ritual sedangkan saat ini digunakan untuk mencari uang. Mereka bisa mendapat uang dengan cara mendapatkan undangan acara atau memenangkan perlombaan. Kelompok ini hanya akan melakukan apa saja yang dibutuhkan oleh pasar. Mereka tidak perlu percaya kepada ritual-ritual Barongsai.


Full Text:

PDF

References


Denura, F. (2018, Februari 16 ). Arahkita. Retrieved from https://www.arahkita.com/news/feature/read/206/mengenal_barongsai__tarian_singa_yang_hadir_setiap_imlek

Dong, s. x. (2009, september 19). lin bei shiziwu. Retrieved from http://www.china.com.cn/aboutchina/zhuanti/hzfq/content_16506260.htm

Elemen Barongsai. (2012). Retrieved from http://www.dckliondance.com/about-us/elemen-barongsai/

Fadillah, R. (2014, 1 31). Retrieved from https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-awal-mula-kedatangan-orang-tionghoa-ke-nusantara.html.

Hong, w. y. (n.d.). Retrieved from https://www.waiyeehong.com/lion-awakening-ritual

Hongyi. (2018, 09 10). wsbyd. Retrieved from http://www.wsbyd.com/hangyezixun/show/128.html

Horde, G. (2012, February 9). Sepintas Tentang Barongsai. Retrieved from Budaya Tionghoa: http://web.budaya-tionghoa.net/index.php/item/1703-sepintas-tentang-barongsai

Kesenian Barongsai. (2012, June 24). Retrieved from http://www.tionghoa.info/barongsai/

Kusumo, A. (2015, August 16). Interview.

Safutra, I. (2016, Febuary 8). Jawa Pos. Retrieved from https://www.jawapos.com/read/2016/02/08/17511/ini-lima-gerakan-dasar-barongsai

Setyawan, E. H. (2014, January 31). Sukarno, Gus Dur, dan Imlek. Retrieved from Liputan6: https://www.liputan6.com/news/read/814735/sukarno-gus-dur-dan-imlek

Shim, J. (2008, January 29). shim world . Retrieved from awakening the lion: https://shimworld.wordpress.com/2008/01/29/awakening-the-lion/

Siregar, z. (2016, Febuary 28). FOBI Sumut Ingin Berkembang. Retrieved from Medan Bisnis Daily: http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2016/02/28/219072/fobi-sumut-ingin-berkembang/

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wardhana, Y. W. (2015, Febuari 19). Retrieved from compusiciannews: https://www.compusiciannews.com/read/Sejarah-Perkembangan-Barongsai-di-Indonesia-2155




DOI: https://doi.org/10.9744/century.7.2.1-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexed by : 

   

    

In cooperation with :

Tools :

 

Statistic Installed since 19 February 2019

View My Stats