Konflik antara biksu Táng dengan Sūn Wù Kōng dalam novel Xī Yóu Jì 小议《西游记》中唐僧与孙悟空之冲突

Venny Anggelina Darmawan(1*), Ong Mia Farao Karsono(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai penokohan, penyebab terjadinya konflik antara biksu Táng dengan Sūn Wù Kōng, konflik dalam batin biksu Táng sendiri, konflik dalam batin Sūn Wù Kōng sendiri, dan akibat yang ditimbulkan dari konflik yang terjadi antara biksu Táng dengan Sūn Wù Kōng. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, novel yang dianalisis adalah novel Xī Yóu Jì dengan pengedit Wáng Déchāng dkk. Hasil analisis menemukan penokohan yang digunakan dalam novel ini adalah dengan metode pelukisan watak tokoh yang ditulis dalam ujaran-ujaran tokohnya sendiri. Selain itu, pelukisan tokoh yang digambarkan oleh pengarang. Konflik-konflik yang terjadi antara biksu Táng dan Sūn Wù Kōng sebagian besar karena Sūn Wù Kōng tidak bersedia menuruti kehendak biksu Táng. Penyebab yang lain yaitu Sūn Wù Kōng memperlihatkan kemampuannya menumpas kejahatan sehingga bertentangan dengan perintah biksu Táng. Konflik dalam batin biksu Táng sendiri adalah memerlukan perlindungan Sūn Wù Kōng tetapi tidak setuju dengan tindakannya. Konflik dalam batin Sūn Wù Kōng sendiri adalah melindungi atau tidak melindungi biksu Táng karena tindakannya selalu disalahkan. Akibat dari konflik antara Sūn Wù Kōng dan biksu Táng, watak Sūn Wù Kōng dari pembangkang berubah menjadi seorang murid yang penurut. 


Keywords


Biksu Táng, Sūn Wù Kōng, dinasti Míng

References


Hán, Chuándá dan Suí, Huìjuān. 2006. Zhōngguó gǔdài wénxué jīchǔ. Beijing: Beijing daxue chubanshe.

Hán, Jiàntáng. 2002. Zhōngguó wénhuà. Beijing: Beijing yuyan wenhua daxue chubanshe.

Hán, Yuànyuàn. 2011. Xī Yóu Jì. Shānxī. Shanxi datong daxue.

Karsono, Ong Mia Farao. (2014). “The Application of Cooperative Learning Concept in Teaching Literature Through Budi Darma’s Novel Orang-Orang Bloomington”. Jurnal of Language and Literature. Vol. 5., No. 1., February, 2014. Pp.22-27

Luxemberg, Jan van dkk. (1986). Inleiding in de Literatuurwetenschap. Alih bahasa Dick Hartoko. Jakarta : Penerbit PT Gramedia.

Nurgiyantoro, B. (2002). Teori pengkajian fiksi.Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

Rajagopalachari, C. 2013. Mahabharata dan Ramayana. Penerjemah: Yudhi Murtanto. Jogjakarta: Dipta.

Stanton,Robert. (1965). An introduction to fiction. New York: Holt, Reinhart and

Winston.

Sudjiman, P. (1987). Tokoh dan penokohan dalam cerita rekaan. Majalah pembinaan bahasa Indonesia. 8(3), 150.

Wáng, Déchāng 王德昌. (1994). Xī Yóu Jì西游记. Shenyang dan Pingqubei: Chun Feng Wen Yi Chubanshe.

Wáng, Shùnhóng 王顺洪. (2003). Zhōngguó gàikuàng中国概况. Beijing:

Beijing daxue chubanshe.

Wellek, Rene. & Warren, Austin. (1989). Teori Kesusastraan. Alih bahasa Melani Budianta, Trans.). Jakarta: Gramedia.

Werner, E.T.C. (2008). Myths & Legends of China. Alih bahasa Johan japardi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Widjaya,Yan. (2013). Sun Go Kong. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Wiyatmi. (2006). Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.

Yuán, Xíngpèi. (2000). Zhōngguó wénxuéshǐ. Beijing: Gaodeng jiaoyu chubanshe.




DOI: https://doi.org/10.9744/century.2.1.16-29

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexed by : 

   

    

In cooperation with :

Tools :

 

Statistic Installed since 19 February 2019

View My Stats