Pandangan Empat Orang Alumni Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra Terhadap Kebaya dan Qípáo Sebagai Identitas Diri 四位彼得拉基督教大学中文系毕业生对芭雅服与旗袍成为身份标志的看法

Rosalina Chandra(1*), Elisa Christiana(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Skripsi ini membahas tentang pandangan empat orang alumni Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra terhadap kebaya dan qípáo sebagai identitas diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keinginan alumni Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra menunjukkan identitas mereka sebagai warga negara Indonesia keturunan Tionghoa jika dilihat dari pakaian nasional kebaya atau qípáo yang mereka pakai. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa keempat alumni Sastra Tionghoa tersebut saat mengenakan kebaya maupun qípáo sama-sama merasa bangga karena menunjukkan identitas mereka sebagai orang Indonesia keturunan Tionghoa. Selain itu mereka juga bisa lebih peka dan luwes dalam menentukan pakaian apa yang akan dipakai untuk menghadiri suatu acara, agar tidak terjadi kesenjangan yang selama ini memisahkan orang Indonesia dengan keturunan Tionghoa.

 

论文调查了四位彼得拉基督教大学中文系毕业生对芭雅服与旗袍成为身份标志的看法。研究目的是为了了解彼得拉基督教大学中文系毕业生如何通过芭雅服或旗袍来显示她们身份的意愿。从这个调查中发现了中文系的毕业生穿芭雅服和旗袍的时候都觉得自豪,因为均能显示她们的身份 – 印度尼西亚华裔。此外,她们更加敏感和灵活确定去参加什么场合要穿什么衣服,芭雅服或旗袍,以拉近印尼人和华人的距离。


Keywords


Identitas, Kebaya, Qípáo 身份、芭雅服、旗袍

Full Text:

PDF

References


Budiman, Yoyok. 2011. Aspirasi Gaya Oriental. Jakarta: Dian Rakyat.

Dantes, Nyoman. 2012). Metode penelitian. Yogyakarta. ANDI

Dawis, Aimee. 2010. Orang Tionghoa Indonesia Mencari Identitas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Daymon. Christine dan Holloway. Immy. 2008. Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public Relations & Marketing Communications. Yogyakarta. PT Bentang Pustaka.

Fransisca, Elsa Silvana. 2008. Representasi China melalui Qípáo, Pakaian Wanita Tradisional China. skripsi belum dipublikasikan., Universitas Indonesia.

Hoon, ChangYau. 2013. Identitas Tionghoa Pasca-Suharto -Budaya, Politik dan Media-. Jakarta: Yayasan Nabil dan LP3ES.

Ibrahim, Idy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Kwa, David. 2012. Indonesian Chinese Peranakan a Cultural Journey. inL. Wibisono (ed). (pp.292-303). Jakarta: Kompas Gramedia & Intisari.

Linny. (2006). Pandangan remaja putri keturunan Tionghoa di Surabaya terhadap penggunaan qipao. skripsi belum dipublikasikan., Universitas Kristen Petra.

Lui, James, 2012. In The Mood for Cheongsam. Singapore. Editions Didier Millet Pte Ltd.

Pawito. 2007. Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta. LKiS Yogyakarta.

Pentasari, Ria. 2006. Chic In Kebaya. Jakarta: Esensi.

Poespo, Sanny. 2000. Puspa Ragam Kebaya. Yogyakarta: Kanisius.

Rahayu. Minto, 2007. Pendidikan Kewarganegaraan, Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa. Jakarta: Grasindo.

Semiawan. Conny. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. Grasindo.

Setiawan, Ferry. 2008. 50 Galeri Kebaya Eksotik Nan Cantik. Depok. Penebar Plus.

Simatupang, Lono. L. 2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta. Pustaka Widyatama.

Soewardi, Cici. 2008. Pola Kebaya Modern XL. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Suryadinata, Leo.1999. Etnis Tionghoa dan Pembangunan Bangsa. Jakarta: Jakarta Pustaka LP3ES.

Too, Lillian. 2003. Lillian Too’s Feng Shui. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Valery, Garrett. 2007. Chinese Dress: From The Qing Dynasty To The Present. Singapore. Tuttle Publishing.




DOI: https://doi.org/10.9744/century.1.2.74-87

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexed by : 

   

    

In cooperation with :

Tools :

 

Statistic Installed since 19 February 2019

View My Stats